Setiap manusia mempunyai dan memiliki cita-cita. Menjadi seorang wirausaha adalah satu dari sekian banyak cita-cita itu. Ketika sudah memiliki cita-cita, banyak orang antusias untuk mewujudkan nya. Namun dalam perjalanan nya, kadangkala diiringi sikap kurang sabar, kurang gigih, serta kurang pendirian dalam menghadapi banyak rintangan dan ujian membuat orang seringkali gagal menggapai suatu cita-cita, termasuk keinginan menjadi wirausahawan.
Untuk memulai nya, biasanya seseorang dipenuhi banyak pertimbangan dalam memulai dan merintis sebuah usaha. Seperti memikirkan sebuah pertanyaan modal nya dari mana, mau pilih usaha apa, bagaimana nanti dan pertanyaan demi pertanyaan lainnya. Ketika hal ini terjadi pada anda, mungkin ada baiknya kita mengingat apa yang pernah dikatakan oleh almarhum bob sadino.
Orang pintar kebanyakan mikir akibatnya tidak pernah melangkah, sedangkan orang goblok itu nggak banyak mikir yang penting terus melangkah, begitu kira-kira satu pernyataan yang pernah disampaikan oleh almarhum bob sadino yang jika disederhanakan adalah jangan karena kebanyakan mikir kita jadi takut melangkah untuk berwirausaha.
Dalam memulai usaha banyak orang dihadapkan pada dua macam pilihan, apakah mau mulai dari nol ataukah memilih usaha franchise? Masing-masing pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta tingkat resiko kerugian yang berbeda-beda.
Jika kita memilih untuk memulai usaha dari nol maka segala sesuatunya dimulai dari nol. Terlebih dahulu segalanya harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari konsep usaha seperti apa, manajemen nanti bagaimana, strategi marketing nanti mau seperti apa, dan beragam pertanyaan-pertanyaan yang memang perlu mendapat jawaban segera. Kita akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan grand desain yang tepat untuk diterapkan dalam usaha kita.
Namun, jika kita memilih untuk usaha franchise, kita cukup menyiapkan modal berupa dana saja, mengapa? Karena dengan kita join usaha franchise segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berjalannya usaha telah disiapkan oleh broker franchise tersebut.
Setiap perusahaan franchise sudah pasti memiliki standar untuk menjaga nilai postif perusahaan maupun brand yang telah dibangun. Untuk itu setiap perusahaan franchise akan “mati-matian” dalam menjaga hal tersebut agar citra mereka tidak mengalami penurunan dimata masyarakat.
Perusahaan franchise sudah pasti akan memberikan layanan yang terbaik untuk setiap calon franchisee mereka. Fasilitas berupa peralatan dan perlengkapan, desain set layout, bahan baku, SOP usaha, manajemen, pengelolaan manajemen, training serta bimbingan dari frachisor ke franchise hingga franchisee telah merasa siap untuk grand opening.
Tidak hanya sampai disitu saja, biasanya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan franchise, pihak franchisor akan melaksanakan program bimbingan atau kunjungan pasca opening untuk melihat perkembangan sejauh mana franchisee yang telah mengikat kerjasama dengan mereka.
Nah, sekarang pilihan dikembalikan kepada diri kita masing-masing. semoga bermanfaat.