Penerimaan Pakaian
Hal pertama yang pasti Anda lakukan adalah bertemu dengan pemilik pakaian dan melakukan penerimaan layanan. Lakukan dengan teliti, hitung jumlah pakaian yang hendak dicuci, hitung berat dengan akurat, pencatatan jumlah berat, jenis apakah yang dipilih, lama layanan, harga dan atas nama siapakah layanan tersebut.
Catatan :
Buatlah pada bon 3 lapis:
- Lapis pertama untuk konsumen, jika pembayaran lunas.
- Lapis kedua untuk konsumen, jika pembayaran separuh harga atau saat selesai layanan.
- Lapis ketiga untuk kasir, adalah arsip pemasukkan jasa yang telah dilakukan.
Untuk tahap ini lakukanlah perkonsumen agar tidak terjadi tertukar pakaian dari konsumen satu ke konsumen lainnya.
Proses Pencucian
Dilangkah selanjutnya Anda harus berhati-hati sebelum Anda memulainya, pilihlah jenis pakaian sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis bahan. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan dari pakaian tersebut. Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya penyusutan yang berbeda-beda.
Pilihlah sabun cuci atau detergent dan softener yang berkualitas agar pakaian dapat dicuci dengan baik dan bersih. Lalu masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser dan tak lupa softenernya lalu biarkan bekerja sampai selesai.
Agar pakaian nyaman dipakai proses pelembutan serat kain sangat diperlukan, gunakan softener yang cocok,sehingga pakaian tidak berbau apek dan menjadikan serat kain lembut, sehingga proses strika tidak memakan waktu lama.
Proses Pengeringan
Pada cara ini Anda harus mengeringkan total sampai ke 100%. Pada pakaian yang bersifat poliuretan dan lycra seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll harus diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi pada saat pengeringan/ dryer hanya sebentar saja cukup 15 sampai 20 menit.
Proses Penyetrikaan
Setelah pakaian kering dari dryer dapat Anda lakukan untuk penyetrikaan, agar pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek yang terdapat setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal pada saat dikenakan. Menggunakan Setrikaan , jenis ironer/setrikaan juga mempengaruhi kualitas proses ini, selain pengetahuan cara menyetrika terhadap jenis bahan/kain.
Jika penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk memberikan kesegaran yang tahan lama. Karena dengan begitu pakaian akan lebih wangi ketika diberikan ke konsumen.
Proses Pengepakkan
Langkah selanjut adalah pengepakan dimana pakaian yang sudah rapi dari penyetrikan yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang dapat dimasukkan kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing tidak kusut. Dengan begitu konsumen mudah untuk membawanya.
Proses Penaruhan Ke Rak
Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah pakaian dipak, ada baiknya Anda meletakkan di susuna rak yang memang khusus dibuat agar memudahkan pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan tanda dari setiap konsumen yang melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya kesalahan