Bagaimana cara membersihkan baju import ? Ada himbauan dari pemerintah mengenai penggunaan barang bekas import seperti baju awul-awul yang sering di pakai masyarakat kalangan bawah untuk memenuhui kebutuhan, baju awul-awul sangat rentan dengan bakteri dan penyakit dari mantan pengguna baju tersebut, kita sebagai calon pembeli atau bahkan mungkin sudah pernah pembeli baju awul-awul harus bisa membersihkan baju tersebut dengan baik dan benar.
Sebenarnya ketakutan pemerintah terlalu berlebihan karena dengan pencucian yang benar pastinya bakteri, virus, bibit kutu dan jamur bisa dimatikan. Ok kali ini cara Bu AS akan memberikan tutorial cara mencuci pakaian bekas import agar aman dipakai.
Cara Mencuci Pakaian Bekas
Pakaian bekas tidak hanya mengandung bakteri, terkadang ada noda membandel dan bau bau yang tidak sedap. Mencuci seperti biasa tentu bukan pilihan yang tepat. Apalagi jika anda membeli baju bekas untuk bayi, harus lebih higienis.
Cara tersimple untuk membersihkan pakaian bekas adalah memakai jasa laundry untuk melakukan “dry clean” atau sering disebut penatu untuk membersihkan sekaligus membabat bakteri dari pakaian, Namun biaya untuk ini cukup menguras kantong dan tidak semua pakaian cocok dengan metode ini. Mungkin cara di bawah ini bisa membantu,
Persiapan:
- Air Panas
- Panci Besar
- Baking Soda dan Cuka
Combo keduanya dapat membersihkan noda, disinfectan dan deodoran - Pemutih jika baju berwarna putih, pemutih juga dipercaya dapat menjadi pembunuh bakteri yang efektif. Alternatif pemutih adalah sitrun, cek artikel sebelumya Cara Memutihkan Baju dengan Sitrun.
Langkah Mencuci Pakaian Bekas:
- Pilah pilahlah mana baju berdasarkan warna dan bahan. Jangan memproses bahan yang kurang tahan panas seperti sutera, katun, bersablon dan lainnya dengan metode ini.
- Didihkan air dalam panci besar sampai 100 deraja celcius.
- Tambahkan cuka dan baking soda, lalu aduk aduk sampai larutan bercampur rata.
- Rendam pakaian awul awul anda ke dalam larutan, masih di atas kompor.
Bakteri bisa mati di suhu tinggi, selama perendaman nyalakan api kecil untuk menjaga suhu. - Lakukan selama kurang lebih 30 menit,
- Angkat pakaian dan lanjutkan dengan mencuci seperti biasa
- Gunakan detergent yang untuk pakaian wangi dan bisa mengangkat noda membandel.
- Terakhir jemur di bawah sinar matahari yang terik.
Matahari juga merupakan antibacterial alami yang efektif - Setelah kering, tinggal menyetrika dalam suhu tinggi. Gunakan pewangi untuk hasil lebih baik.
Untuk mencuci pakaian bekas import yang tidak tahan panas tinggi, anda cukup merendam dalam air hangat dan menambahkan lebih banyak baking soda dan cuka saat merendamnya.
Jadi jangan takut berlebihan dengan himbauan tadi. “Ga Ngawul, Ga Gaul”, begitu slogan salah satu pedagang. Di luar negeri pun barang bekas sangat diminati masyarakat yang ingin bergaya dengan harga murah. Sebenarnya himbauan tentang bahaya baju bekas import lebih ke sisi sosial sih, misal ada pernyataan “masa iya orang Indonesia pakai bekas orang negara XXX”. Bagi sebagian orang hal ini terlihat merendahkan martabat bangsa.
Tips Memilih Pakaian Bekas
Agar anda lebih nyaman dengan pakaian bekas yang anda beli maka pilihlah pakaian yang terbaik masih layak pakai.
- Hindari pakaian yang berbau aneh
- Hindari pakaian dengan noda mencurigakan terutama darah. Seperti kita ketahui banyak penyakit bisa ditularkan lewat darah.
- Hindari pakaian yang berlubang
- Intinya selalu hindari pakaian yang sudah rusak.
Sekian artikel tentang Cara Mencuci Pakaian Bekas Import Agar Bebas Bakteri, pada dasarnya pakaian bekas dan pakaian anda sendiri sama sama bisa mengandung bakteri, virus dan jamur. Asalkan kita mencuci pakaian awul awul dengan benar pastinya tidak akan ada dampak buruk terhadap kesehatan.